ESKATOLOGI....
Secara tegas firman Allah menjelaskan kepada kita bahwa Tuhan Yesus yang telah datang ke dalam dunia, mati di kayu salib, dikuburkan, bangkit dan naik ke sorga. Ia berjanji akan datang kembali, Yohanes 14:3 – “Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempatKu, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.”
Cara kedatangan Yesus kedua kali, adalah sama seperti ketika Yesus naik ke sorga, karena semua orang yang masih hidup sampai kedatangan Yesus kedua kali akan melihat peristiwa kedatanganNya. Kisah Rasul 1:11 “… Yesus ini yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaanNya.”
Pelajaran tentang kedatangan Tuhan Yesus kedua kali, merupakan salah satu dasar iman kristen, oleh sebab itu pelajaran tentang kedatangan Yesus kedua kali perlu untuk diketahui, diajarkan dan diimani oleh setiap umat Tuhan. Tetapi karena banyaknya tafsiran mengenai kedatangan Tuhan Yesus kedua kali, maka kita perlu berhati-hati mempelajari, meneliti dan tidak sembarangan menerima tafsiran tanpa diuji terlebih dahulu dalam terang Firman Allah.
Kekurang pahaman dalam penguasaan pelajaran tentang kedatangan Tuhan Yesus kedua kali, bisa menyebabkan penyimpangan penafsiran, bahkan lebih fatal lagi menyimpang dari kebenaran Firman Allah. Kesalahan dalam penafsiran dan penyajian pelajaran tentang kedatangan Tuhan Yesus kedua kali, bukannya membangkitkan gairah, semangat dan harapan, damai dan sejahtera untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali, sebaliknya justru mendatangkan perasaan takut, gelisah, bingung dan penyesatan.
II Tesalonika 2:1-2 “Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh maupun oleh pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami seolah-olah hari Tuhan telah tiba. Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga!”
Apa Kata Alkitab Tentang Kedatangan Yesus Kedua Kali ?
Secara garis besar, ada tiga hal yang akan kita pelajari sehubungan dengan pelajaran mengenai Eskatologi antara lain:
1. Tanda dan peristiwa menjelang kedatangan Yesus kedua kali. Matius 24:1-14. Kedatangan Yesus kedua kali akan didahului dengan tanda-tanda dan kejadian-kejadian di bumi, sampai dinyatakannya antikristus yang akan memerintah di dunia selama tiga setengah tahun.
2. Saat atau hari kedatangan Tuhan Yesus kedua kali, I Tesalonika 4:16. Pada saat Yesus datang untuk kedua kalinya, akan terjadi berbagai peristiwa baik bagi orang percaya yang telah mati maupun yang masih hidup, sampai kepada peperangan terhadap musuh-musuh Allah.
3. Peristiwa setelah kedatangan Yesus kedua kali. Wahyu 20. Setelah menerima kemuliaan di awan-awan, semua orang percaya akan berkerajaan bersama Yesus di bumi. Setelah iblis dicampakkan ke dalam neraka, semua yang percaya akan hidup dalam kekekalan bersama Yesus
Tanda dan kejadian yang mendahului kedatangan Tuhan Yesus kedua kali.
Sebelum kita berbicara lebih jauh tentang tanda-tanda dan kejadian yang mendahului kedatangan Tuhan Yesus kedua kali, terlebih dulu kita melihat berbagai tafsiran mengenai kedatangan tanda-tanda utama kedatangan Yesus kedua kali.
Dua macam tafsiran
Ada dua tafsiran yang sama-sama berkembang saat ini dan dipegang/diyakini oleh berbagai aliran gereja. Demikian juga Firman Allah (Ayat Alkitab) yang dijadikan sebagai dasar untuk mengembangkan pengajaran mereka adalah sama, yaitu 1 Tes 4:14-17.
Kedua tafsiran ini juga sama-sama meyakini bahwa:
Pertama, pada saat kedatangan Tuhan Yesus kedua kali akan terjadi kebangkitan orang percaya yang telah mati didalam Kristus, dan kedua, orang percaya yang masih hidup sampai kedatangan Yesus yang kedua kali akan diubahkan. Perbedaannya hanyalah terletak pada soal waktu. Kapan sebenarnya saat kedatangan Yesus kedua kali yang disertai dengan kebangkitan dan pengangkatan? apa sebelum atau sesudah masa pemerintahan antikristus?
A. Faham Pre-Tribulation
Tafsiran yang mengatakan bahwa Tuhan Yesus akan datang sebelum masa pemerintahan antikristus, tafsiran ini dikenal dengan istilah “pre tribulation”. Pre = Permulaan/Mendahului. Tribulation = Bencana/Kemalangan.
Faham pre tribulation adalah suatu faham yang mempercayai bahwa kedatangan Yesus yang kedua kali akan terjadi sebelum/mendahului masa bencana (kemalangan), yaitu masa pemerintahan antikristus.
Faham ini juga menafsirkan bahwa kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali terdiri 2 fase:
1. Datang seperti pencuri, yaitu sebelum masa pemerintahan antikristus. Pada saat itulah orang percaya yang telah mati dibangkitkan dan orang percaya yang masih hidup akan diubahkan.
2. Kedatangan Tuhan Yesus secara nyata (kelihatan) kepada seluruh orang, yaitu setelah masa pemerintahan antikristus. Dimana akan ada peperangan antara Kristus dan kerajaan dunia (peperangan yang akan terjadi di Harmagedon/perang Harmagedon).
Apakah Kita Bisa Menerima Tafsiran/Faham Ini?
Kita tidak menerima faham ini dengan alasan:
a. Rev. 16:15-16: “…Lihatlah Aku datang seperti pencuri”.
Adanya ayat ini bukan berarti:
- Allah akan datang secara diam-diam bagi orang percaya.
- Allah (Tuhan Yesus) akan datang pada waktu yang kita tidak duga/sangka-sangka.
Adanya ayat ini bukan berarti kita harus menempatkan kedatangan Tuhan Yesus kedua kali yang ditandai dengan kebangkitan orang percaya dan tubuh orang percaya yang masih hidup akan diubahkan sebelum masa antikristus. Tidak! Untuk itu kita perlu mengerti arti dan makna dari Wahyu 16:15 yang kalimatnya antara lain berkata: “Lihatlah Aku datang seperti pencuri”. Kita jangan berhenti sampai ayat ini, tetapi kita harus memperhatikan ayat lain yang menyusulnya, khususnya ayat 16,17.
Ayat 16: “Lalu Ia mengumpulkan mereka ditempat, yang dalam bahasa Ibrani disebut Harmagedon”. Berbicara mengenai kata Harmagedon. Hal ini tidak lain adalah berbicara mengenai perang. Peperangan antara tentara Allah pada saat Yesus datang kedua kali melawan iblis dengan segala balatentaranya dan segala kekuatannya (antikristus dan nabi palsu serta kerajaan dunia yang dipimpinnya berperang melawan kedatangan Tuhan Yesus kedua kali). disusul dengan suara berkata:
Ayat 17: “…sudah terlaksana” Apa yang sudah terlaksana? Yoh.19:30 “Sudah selesai/tuntas”. Artinya pekerjaan penebusan Yesus telah diselesaikan secara tuntas. Tidak ada yang tersisa yang tidak ditebus oleh Yesus.
Dengan demikian Wahyu 16:17, kata sudah terlaksana dalam ayat ini mengandung arti: Pekerjaan pehukuman oleh Yesus kepada antikristus dan pengikutnya sudah dilakukan dengan tuntas. Baca kronologisnya Wahyu 17,18 dan Rev. 19:11-21. Hal ini terjadi bukan sebelum masa pemerintahan antikristus, tetapi setelah pemerintahan antikristus. Yaitu pada saat Tuhan Yesus datang kali yang kedua dengan seluruh bala tentara sorga dan dengan segala kemuliaanNya membinasakan orang-orang yang tidak percaya kepadaNya. 2 Tes. 2:8.
b. Rev. 16:12 “Dan malaikat yang keenam menumpahkan cawannya…” Wahyu 16:17 “Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya keangkasa…” Dengan demikian ucapan: “Aku datang seperti pencuri” diucapkan antara pencurahan cawan ke 6 dan ke 7, yang posisi/kejadiannya pada saat perang Harmagedon.
c. Daniel 7:19-21 “…Dan tanduk itu berperang melawan orang-orang kudus..” Wahyu 13:1-7 “…dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus..”
Dari ayat-ayat tersebut diatas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pada masa pemerintahan antikristus, ada orang-orang yang kudus yang mati oleh antikristus, karena mempertahankan imannya kepada Yesus.
Faham pre-tribulation mengajar bahwa orang-orang kudus sudah dibangkitkan dan diubahkan sebelum masa aniaya/pemerintahan antikristus, kalau memang demikian, bagaimana dengan nasib orang-orang kudus yang mati untuk mempertahankan imannya kepada Yesus, karena tidak mau menyembah antikristus dan menerima tandanya? Lagi pula, kapan mereka akan dibangkitkan? sedangkan menurut Firman Allah, Wahyu 20:4-6, hanya ada dua kebangkitan:
- Kebangkitan 1 bagi orang-orang percaya, pada kedatangan Tuhan.
- Kebangkitan ke 2 bagi orang-orang yang tidak percaya, setelah kerajaan 1000 tahun damai.
- 1 Tesalonika 4:6 “Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi….”
Ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa kebangkitan orang yang percaya dan pengubahan tubuh orang percaya yang masih hidup, tidak terjadi secara diam-diam melainkan ditandai dengan seruan dan bunyi sangkakala, sehingga semua orang dapat mengetahuinya, tidak diam-diam (Matius 24:29-30).
Dari 4 bukti ini kita mengambil kesimpulan dengan pasti dan jelas bahwa faham/tafsiran Pre-Tribulation tidak dapat kita terima. Mengapa? Karena tidak sesuai dengan ayat-ayat dan keterangan yang diuraikan diatas.
Kalau begitu apa yang dimaksudkan dengan Wahyu 16:5 dengan Kalimat “…datang seperti pencuri?”
Pada waktu Yesus datang kedua kali, kedatangan Yesus yang sama sekali tidak disangka-sangka (mengejutkan). Tanpa memberitahu terlebih dahulu kepada manusia secara umum. Namun…
* Kepada orang-orang percaya, Allah memberi tanda-tanda yang mendahului segala sesuatu yang akan terjadi didunia ini, sehingga orang-orang percaya dapat berjaga-jaga apabila tanda-tanda itu telah dinyatakan (Matius 24:3-14, 37-44).
* Kepada orang yang tidak percaya kedatangan Yesus kedua kali menjadi seperti pencuri, karena mereka bukan orang percaya, itulah sebabnya mereka tidak mengetahui tanda yang diberikan Allah, sehingga mereka tidak berjaga-jaga dan pada saat Tuhan Yesus datang mereka binasa (1 Tesalonika 5:1-4).
B. Faham Midst-Tribulation
Kata “midst” atau “mid” (Inggris) artinya “tengah-tengah” atau “pertengahan.” Sedangkan kata “tribulation” (Inggris) artinya “bencana” atau “kemalangan.” Dengan demikian Faham Midst-Tribulation adalah faham yang percaya bahwa kedatangan Tuhan Yesus kedua kali, yang ditandai dengan kebangkitan orang percaya yang telah mati dan pengubahan tubuh orang percaya yang masih hidup akan terjadi pada pertengahan masa pemerintahan Antikirstus.
Pada dasarnya kedua faham ini (pre-tribulation dan midst-tribulation) tidak jauh berbeda. Hanya mereka yang memegang Faham Midst-Tribulation menempatkan kedatangan Tuhan Yesus kedua kali pada pertengahan masa pemerintahan Antikristus, sedangkan Faham Pre-tribulation menempatkan kedatangan Tuhan Yesus kedua kali sebelum masa pemerintahan Antikristus.
Dengan demikian pembuktian bahwa faham ini tidak bisa kita terima, karena tidak sesuai dengan Firman Allah, adalah sama dengan pembuktian yang telah kita pelajari pada penjelasan kesalahan faham Pre-Tribulation.
C. Faham Post Tribulation.
Faham yang mempercayai bahwa kedatangan Tuhan Yesus kedua kali disertai dengan: Kebangkitan orang percaya yang sudah mati dan diubahkannya tubuh orang percaya yang masih hidup” akan terjadi setelah masa pemerintahan antikristus (masa aniaya besar).
Kita menerima faham ini dengan alasan:
1. 1 Korintus 15:51-52 “Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak binasa dan kita semua (yang masih hidup) akan diubah.
Bandingkan dengan:
1 Tesalonika 4:16-17 “Sebab pada waktu tanda-tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari surga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit, sesudah itu, kita yang masih hidup, yang masih tinggal akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan diangkasa…”
Kesimpulan:
* Orang percaya yang telah mati dibangkitkan.
* Orang percaya yang masih hidup diubahkan.
Mereka diangkat ke awan-awan pada saat bunyi nafiri/sangkakala terakhir.
2. Matius 24:29-31 “Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya lagi dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang diatas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaanNya. Dan ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikatnya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihanNya dari keempat penjuru bumi dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.”
Perhatikan Matius 24!
Ayat 29 “Segera sesudah siksaan…” Yang dimaksud dengan siksaan, tidak lain adalah setelah masa pemerintahan antikristus berakhir.
Ayat 30 “Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit…” Saat kedatangan Yesus kedua kali, dapat dilihat oleh semua pasang mata.
Ayat 31 “…akan mengumpulkan orang-orang pilihanNya dari keempat penjuru bumi….”
Peristiwa yang akan terjadi pada saat kedatangan Tuhan Yesus kedua kali, yaitu:
* Kebangkitan orang-orang percaya, dan…
* Orang-orang percaya yang masih hidup tubuhnya diubahkan.
Kesimpulan:
Kedatangan Yesus kedua kali yang ditandai dengan kebangkitan orang-orang percaya yang sudah mati dan pengubahan tubuh orang-orang percaya yang masih hidup terjadi sesudah siksaan (setelah berakhirnya masa pemerintahan antkristus di bumi).
3. Wahyu 20:4 “Lalu aku melihat tanda-tanda dan orang-orang yang duduk diatasnya, kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena Firman Allah, yang tidak menyembah binatang dan patungnya (antikristus dan patung antikristus) dan yang tidak menerima tandanya (angka 666) pada dahi dan tangan mereka, dan mereka hidup kembali (dibangkitkan) dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.
Kesimpulan:
Ada orang-orang percaya yang masuk/mengalami masa pemerintahan antikristus, tapi mereka:
* Berpegang pada Firman Allah (tetap percaya pada Yesus).
* Memelihara kesaksian Yesus (tidak ingkar/tetap mengaku Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat).
* Tidak mau menyembah antikristus dan patungnya.
* Tidak mau menerima tanda sebagai pengikut antikristus (666).
Berarti ada orang-orang percaya yang bersedia menyerahkan nyawa mereka demi mempertahankan iman mereka kepada Yesus. Mereka dibunuh oleh antikristus, namun mereka dibangkitkan pada saat Yesus datang kedua kali. Dari sini kembali kita melihat kelemahan faham Pre-Tribulation, yang tidak sesuai dengan Wahyu 20:4. Sebab faham Pre-Tribulation mengajarkan bahwa:
Kebangkitan orang-orang percaya dan pengubahan tubuh akan terjadi sebelum masa pemerintahan antikristus. Hal ini tidak mempunyai dasar kebenaran Firman Allah, bahkan sangat bertentangan dengan Wahyu 20:4. Bahwa ada orang-orang kudus/orang-orang percaya yang masuk masa aniaya dibawah pemerintahan antikristus, yaitu orang-orang percaya yang tidak memiliki iman yang sempurna (Matius 8:11-12), dan tidak memakai pakaian pesta (Matius 22:11-12) serta yang tidak mempunyai kemampuan untuk bekerja/melayani (mengembangkan talentanya). (Matius 25:26-30). Mereka inilah yang masuk dalam masa antikristus, tetapi diantara mereka akan diselamatkan karena mereka mempertahankan iman kepada Yesus.
Secara tegas firman Allah menjelaskan kepada kita bahwa Tuhan Yesus yang telah datang ke dalam dunia, mati di kayu salib, dikuburkan, bangkit dan naik ke sorga. Ia berjanji akan datang kembali, Yohanes 14:3 – “Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempatKu, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.”
Cara kedatangan Yesus kedua kali, adalah sama seperti ketika Yesus naik ke sorga, karena semua orang yang masih hidup sampai kedatangan Yesus kedua kali akan melihat peristiwa kedatanganNya. Kisah Rasul 1:11 “… Yesus ini yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaanNya.”
Pelajaran tentang kedatangan Tuhan Yesus kedua kali, merupakan salah satu dasar iman kristen, oleh sebab itu pelajaran tentang kedatangan Yesus kedua kali perlu untuk diketahui, diajarkan dan diimani oleh setiap umat Tuhan. Tetapi karena banyaknya tafsiran mengenai kedatangan Tuhan Yesus kedua kali, maka kita perlu berhati-hati mempelajari, meneliti dan tidak sembarangan menerima tafsiran tanpa diuji terlebih dahulu dalam terang Firman Allah.
Kekurang pahaman dalam penguasaan pelajaran tentang kedatangan Tuhan Yesus kedua kali, bisa menyebabkan penyimpangan penafsiran, bahkan lebih fatal lagi menyimpang dari kebenaran Firman Allah. Kesalahan dalam penafsiran dan penyajian pelajaran tentang kedatangan Tuhan Yesus kedua kali, bukannya membangkitkan gairah, semangat dan harapan, damai dan sejahtera untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali, sebaliknya justru mendatangkan perasaan takut, gelisah, bingung dan penyesatan.
II Tesalonika 2:1-2 “Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh maupun oleh pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami seolah-olah hari Tuhan telah tiba. Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga!”
Apa Kata Alkitab Tentang Kedatangan Yesus Kedua Kali ?
Secara garis besar, ada tiga hal yang akan kita pelajari sehubungan dengan pelajaran mengenai Eskatologi antara lain:
1. Tanda dan peristiwa menjelang kedatangan Yesus kedua kali. Matius 24:1-14. Kedatangan Yesus kedua kali akan didahului dengan tanda-tanda dan kejadian-kejadian di bumi, sampai dinyatakannya antikristus yang akan memerintah di dunia selama tiga setengah tahun.
2. Saat atau hari kedatangan Tuhan Yesus kedua kali, I Tesalonika 4:16. Pada saat Yesus datang untuk kedua kalinya, akan terjadi berbagai peristiwa baik bagi orang percaya yang telah mati maupun yang masih hidup, sampai kepada peperangan terhadap musuh-musuh Allah.
3. Peristiwa setelah kedatangan Yesus kedua kali. Wahyu 20. Setelah menerima kemuliaan di awan-awan, semua orang percaya akan berkerajaan bersama Yesus di bumi. Setelah iblis dicampakkan ke dalam neraka, semua yang percaya akan hidup dalam kekekalan bersama Yesus
Tanda dan kejadian yang mendahului kedatangan Tuhan Yesus kedua kali.
Sebelum kita berbicara lebih jauh tentang tanda-tanda dan kejadian yang mendahului kedatangan Tuhan Yesus kedua kali, terlebih dulu kita melihat berbagai tafsiran mengenai kedatangan tanda-tanda utama kedatangan Yesus kedua kali.
Dua macam tafsiran
Ada dua tafsiran yang sama-sama berkembang saat ini dan dipegang/diyakini oleh berbagai aliran gereja. Demikian juga Firman Allah (Ayat Alkitab) yang dijadikan sebagai dasar untuk mengembangkan pengajaran mereka adalah sama, yaitu 1 Tes 4:14-17.
Kedua tafsiran ini juga sama-sama meyakini bahwa:
Pertama, pada saat kedatangan Tuhan Yesus kedua kali akan terjadi kebangkitan orang percaya yang telah mati didalam Kristus, dan kedua, orang percaya yang masih hidup sampai kedatangan Yesus yang kedua kali akan diubahkan. Perbedaannya hanyalah terletak pada soal waktu. Kapan sebenarnya saat kedatangan Yesus kedua kali yang disertai dengan kebangkitan dan pengangkatan? apa sebelum atau sesudah masa pemerintahan antikristus?
A. Faham Pre-Tribulation
Tafsiran yang mengatakan bahwa Tuhan Yesus akan datang sebelum masa pemerintahan antikristus, tafsiran ini dikenal dengan istilah “pre tribulation”. Pre = Permulaan/Mendahului. Tribulation = Bencana/Kemalangan.
Faham pre tribulation adalah suatu faham yang mempercayai bahwa kedatangan Yesus yang kedua kali akan terjadi sebelum/mendahului masa bencana (kemalangan), yaitu masa pemerintahan antikristus.
Faham ini juga menafsirkan bahwa kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali terdiri 2 fase:
1. Datang seperti pencuri, yaitu sebelum masa pemerintahan antikristus. Pada saat itulah orang percaya yang telah mati dibangkitkan dan orang percaya yang masih hidup akan diubahkan.
2. Kedatangan Tuhan Yesus secara nyata (kelihatan) kepada seluruh orang, yaitu setelah masa pemerintahan antikristus. Dimana akan ada peperangan antara Kristus dan kerajaan dunia (peperangan yang akan terjadi di Harmagedon/perang Harmagedon).
Apakah Kita Bisa Menerima Tafsiran/Faham Ini?
Kita tidak menerima faham ini dengan alasan:
a. Rev. 16:15-16: “…Lihatlah Aku datang seperti pencuri”.
Adanya ayat ini bukan berarti:
- Allah akan datang secara diam-diam bagi orang percaya.
- Allah (Tuhan Yesus) akan datang pada waktu yang kita tidak duga/sangka-sangka.
Adanya ayat ini bukan berarti kita harus menempatkan kedatangan Tuhan Yesus kedua kali yang ditandai dengan kebangkitan orang percaya dan tubuh orang percaya yang masih hidup akan diubahkan sebelum masa antikristus. Tidak! Untuk itu kita perlu mengerti arti dan makna dari Wahyu 16:15 yang kalimatnya antara lain berkata: “Lihatlah Aku datang seperti pencuri”. Kita jangan berhenti sampai ayat ini, tetapi kita harus memperhatikan ayat lain yang menyusulnya, khususnya ayat 16,17.
Ayat 16: “Lalu Ia mengumpulkan mereka ditempat, yang dalam bahasa Ibrani disebut Harmagedon”. Berbicara mengenai kata Harmagedon. Hal ini tidak lain adalah berbicara mengenai perang. Peperangan antara tentara Allah pada saat Yesus datang kedua kali melawan iblis dengan segala balatentaranya dan segala kekuatannya (antikristus dan nabi palsu serta kerajaan dunia yang dipimpinnya berperang melawan kedatangan Tuhan Yesus kedua kali). disusul dengan suara berkata:
Ayat 17: “…sudah terlaksana” Apa yang sudah terlaksana? Yoh.19:30 “Sudah selesai/tuntas”. Artinya pekerjaan penebusan Yesus telah diselesaikan secara tuntas. Tidak ada yang tersisa yang tidak ditebus oleh Yesus.
Dengan demikian Wahyu 16:17, kata sudah terlaksana dalam ayat ini mengandung arti: Pekerjaan pehukuman oleh Yesus kepada antikristus dan pengikutnya sudah dilakukan dengan tuntas. Baca kronologisnya Wahyu 17,18 dan Rev. 19:11-21. Hal ini terjadi bukan sebelum masa pemerintahan antikristus, tetapi setelah pemerintahan antikristus. Yaitu pada saat Tuhan Yesus datang kali yang kedua dengan seluruh bala tentara sorga dan dengan segala kemuliaanNya membinasakan orang-orang yang tidak percaya kepadaNya. 2 Tes. 2:8.
b. Rev. 16:12 “Dan malaikat yang keenam menumpahkan cawannya…” Wahyu 16:17 “Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya keangkasa…” Dengan demikian ucapan: “Aku datang seperti pencuri” diucapkan antara pencurahan cawan ke 6 dan ke 7, yang posisi/kejadiannya pada saat perang Harmagedon.
c. Daniel 7:19-21 “…Dan tanduk itu berperang melawan orang-orang kudus..” Wahyu 13:1-7 “…dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus..”
Dari ayat-ayat tersebut diatas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pada masa pemerintahan antikristus, ada orang-orang yang kudus yang mati oleh antikristus, karena mempertahankan imannya kepada Yesus.
Faham pre-tribulation mengajar bahwa orang-orang kudus sudah dibangkitkan dan diubahkan sebelum masa aniaya/pemerintahan antikristus, kalau memang demikian, bagaimana dengan nasib orang-orang kudus yang mati untuk mempertahankan imannya kepada Yesus, karena tidak mau menyembah antikristus dan menerima tandanya? Lagi pula, kapan mereka akan dibangkitkan? sedangkan menurut Firman Allah, Wahyu 20:4-6, hanya ada dua kebangkitan:
- Kebangkitan 1 bagi orang-orang percaya, pada kedatangan Tuhan.
- Kebangkitan ke 2 bagi orang-orang yang tidak percaya, setelah kerajaan 1000 tahun damai.
- 1 Tesalonika 4:6 “Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi….”
Ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa kebangkitan orang yang percaya dan pengubahan tubuh orang percaya yang masih hidup, tidak terjadi secara diam-diam melainkan ditandai dengan seruan dan bunyi sangkakala, sehingga semua orang dapat mengetahuinya, tidak diam-diam (Matius 24:29-30).
Dari 4 bukti ini kita mengambil kesimpulan dengan pasti dan jelas bahwa faham/tafsiran Pre-Tribulation tidak dapat kita terima. Mengapa? Karena tidak sesuai dengan ayat-ayat dan keterangan yang diuraikan diatas.
Kalau begitu apa yang dimaksudkan dengan Wahyu 16:5 dengan Kalimat “…datang seperti pencuri?”
Pada waktu Yesus datang kedua kali, kedatangan Yesus yang sama sekali tidak disangka-sangka (mengejutkan). Tanpa memberitahu terlebih dahulu kepada manusia secara umum. Namun…
* Kepada orang-orang percaya, Allah memberi tanda-tanda yang mendahului segala sesuatu yang akan terjadi didunia ini, sehingga orang-orang percaya dapat berjaga-jaga apabila tanda-tanda itu telah dinyatakan (Matius 24:3-14, 37-44).
* Kepada orang yang tidak percaya kedatangan Yesus kedua kali menjadi seperti pencuri, karena mereka bukan orang percaya, itulah sebabnya mereka tidak mengetahui tanda yang diberikan Allah, sehingga mereka tidak berjaga-jaga dan pada saat Tuhan Yesus datang mereka binasa (1 Tesalonika 5:1-4).
B. Faham Midst-Tribulation
Kata “midst” atau “mid” (Inggris) artinya “tengah-tengah” atau “pertengahan.” Sedangkan kata “tribulation” (Inggris) artinya “bencana” atau “kemalangan.” Dengan demikian Faham Midst-Tribulation adalah faham yang percaya bahwa kedatangan Tuhan Yesus kedua kali, yang ditandai dengan kebangkitan orang percaya yang telah mati dan pengubahan tubuh orang percaya yang masih hidup akan terjadi pada pertengahan masa pemerintahan Antikirstus.
Pada dasarnya kedua faham ini (pre-tribulation dan midst-tribulation) tidak jauh berbeda. Hanya mereka yang memegang Faham Midst-Tribulation menempatkan kedatangan Tuhan Yesus kedua kali pada pertengahan masa pemerintahan Antikristus, sedangkan Faham Pre-tribulation menempatkan kedatangan Tuhan Yesus kedua kali sebelum masa pemerintahan Antikristus.
Dengan demikian pembuktian bahwa faham ini tidak bisa kita terima, karena tidak sesuai dengan Firman Allah, adalah sama dengan pembuktian yang telah kita pelajari pada penjelasan kesalahan faham Pre-Tribulation.
C. Faham Post Tribulation.
Faham yang mempercayai bahwa kedatangan Tuhan Yesus kedua kali disertai dengan: Kebangkitan orang percaya yang sudah mati dan diubahkannya tubuh orang percaya yang masih hidup” akan terjadi setelah masa pemerintahan antikristus (masa aniaya besar).
Kita menerima faham ini dengan alasan:
1. 1 Korintus 15:51-52 “Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak binasa dan kita semua (yang masih hidup) akan diubah.
Bandingkan dengan:
1 Tesalonika 4:16-17 “Sebab pada waktu tanda-tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari surga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit, sesudah itu, kita yang masih hidup, yang masih tinggal akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan diangkasa…”
Kesimpulan:
* Orang percaya yang telah mati dibangkitkan.
* Orang percaya yang masih hidup diubahkan.
Mereka diangkat ke awan-awan pada saat bunyi nafiri/sangkakala terakhir.
2. Matius 24:29-31 “Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya lagi dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang diatas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaanNya. Dan ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikatnya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihanNya dari keempat penjuru bumi dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.”
Perhatikan Matius 24!
Ayat 29 “Segera sesudah siksaan…” Yang dimaksud dengan siksaan, tidak lain adalah setelah masa pemerintahan antikristus berakhir.
Ayat 30 “Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit…” Saat kedatangan Yesus kedua kali, dapat dilihat oleh semua pasang mata.
Ayat 31 “…akan mengumpulkan orang-orang pilihanNya dari keempat penjuru bumi….”
Peristiwa yang akan terjadi pada saat kedatangan Tuhan Yesus kedua kali, yaitu:
* Kebangkitan orang-orang percaya, dan…
* Orang-orang percaya yang masih hidup tubuhnya diubahkan.
Kesimpulan:
Kedatangan Yesus kedua kali yang ditandai dengan kebangkitan orang-orang percaya yang sudah mati dan pengubahan tubuh orang-orang percaya yang masih hidup terjadi sesudah siksaan (setelah berakhirnya masa pemerintahan antkristus di bumi).
3. Wahyu 20:4 “Lalu aku melihat tanda-tanda dan orang-orang yang duduk diatasnya, kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena Firman Allah, yang tidak menyembah binatang dan patungnya (antikristus dan patung antikristus) dan yang tidak menerima tandanya (angka 666) pada dahi dan tangan mereka, dan mereka hidup kembali (dibangkitkan) dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.
Kesimpulan:
Ada orang-orang percaya yang masuk/mengalami masa pemerintahan antikristus, tapi mereka:
* Berpegang pada Firman Allah (tetap percaya pada Yesus).
* Memelihara kesaksian Yesus (tidak ingkar/tetap mengaku Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat).
* Tidak mau menyembah antikristus dan patungnya.
* Tidak mau menerima tanda sebagai pengikut antikristus (666).
Berarti ada orang-orang percaya yang bersedia menyerahkan nyawa mereka demi mempertahankan iman mereka kepada Yesus. Mereka dibunuh oleh antikristus, namun mereka dibangkitkan pada saat Yesus datang kedua kali. Dari sini kembali kita melihat kelemahan faham Pre-Tribulation, yang tidak sesuai dengan Wahyu 20:4. Sebab faham Pre-Tribulation mengajarkan bahwa:
Kebangkitan orang-orang percaya dan pengubahan tubuh akan terjadi sebelum masa pemerintahan antikristus. Hal ini tidak mempunyai dasar kebenaran Firman Allah, bahkan sangat bertentangan dengan Wahyu 20:4. Bahwa ada orang-orang kudus/orang-orang percaya yang masuk masa aniaya dibawah pemerintahan antikristus, yaitu orang-orang percaya yang tidak memiliki iman yang sempurna (Matius 8:11-12), dan tidak memakai pakaian pesta (Matius 22:11-12) serta yang tidak mempunyai kemampuan untuk bekerja/melayani (mengembangkan talentanya). (Matius 25:26-30). Mereka inilah yang masuk dalam masa antikristus, tetapi diantara mereka akan diselamatkan karena mereka mempertahankan iman kepada Yesus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar