Sabtu, 02 Februari 2013

Aabout SUPERNOVA

Selama ini orang beranggapan bahwa supernova yang memicu pembentukan bintang. Jadi, gelombang kejut dari ledakan supernova diduga kuat memicu keruntuhan materi di awan molekul yang kemudian membentuk matahari dan planet-planetnya.
Ilustrasi Nebula Matahari. Kredit : NASA
Untuk mengetahui dimana si supernova itu berada kita harus terlebih dahulu mengetahui dimana Matahari berada 4,6 milyar tahun yang lalu. Tapi saat ini para astronom justru melihat ada kemungkinan lain karena mereka tidak menemukan jejak supernova di sekitar Embedded Cluster (EC).  Nah, Embedded Cluster atau EC adalah gugus bintang yang sebagian besar bintangnya diselimuti debu dan gas antar bintang.
Para astronom menemukan ada gugus bintang yang bisa runtuh sendiri tanpa diketahui pasti apa pemicunya. Bisa jadi keruntuhan disebabkan oleh interaksi di dalam gugus, tabrakan antar gugus atau bahkan tabrakan lengan spiral. Si gas awan molekular kemudian runtuh dan membentuk gugus kelahiran bintang. Di sini kemudian terbentuk banyak bintang dan ada diantaranya yang bermassa besar dengan usia beberapa juta tahun dan meledak.
Untuk Matahari, kita harus terlebih dahulu menelusuri kembali kira-kira dimana lokasi Matahari dilahirkan. Ini dikarenakan keberadaan Matahari yang kita tahu adalah keberadaannya saat ini. Tapi darimana ia berasal di masa lalu masih misteri. Seperti seorang pengelana yang coba mencari di mana tanah kelahirannya.
Bagaimana dengan Matahari? Saat ini usianya sudah 4,5 milyar tahun dan di dalam galaksi Bimasakti Matahari bergerak mengelilingi pusat galaksi. Kalau dihitung, sejak kelahirannya Matahari sudah mengelilingi pusat galaksi 20 – 30 kali. Dalam rentang waktu sedemikian lama apapun bisa terjadi pada sisa supernova  tersebut. Jejak supernova akan mudah tersapu hilang akibat interaksi antar bintang dan interaksi materi antar bintang disekitarnya.
Tapi para astronom tetap mencari jejak Matahari ketika ia lahir.  Seperti mencari jejak dimana seorang anak yang sudah mengebara puluhan tahun dulu dilahirkan.  Para astronom menelusuri kembali posisi Matahari 4,6 milyar tahun lalu dengan menganggap galaksi statis.  Dari situ diketahui lokasi Matahari 4,6 milyar tahun lalu. Tapi tidak semudah itu!
Dengan mengasumsikan galaksi statis permasalahan belum selesai.  Permasalahan lain adalah lengan spiral ataupun gangguan molekular yang mengacak gerakan si Matahari. Akibatnya astronom jadi sulit mengetahui dimana posisi Matahari pada masa awal pembentukkannya.
Jika sudah ditemukan jejak Matahari 4,5 milyar tahun lalu dan ada gugus yang kalau ditelusuri kembali keberadaannya di masa lalu letaknya dekat dengan Matahari, maka yang harus dilakukan kemudian adalah menelusuri bintang-bintang “saudara Matahari” dalam radius 100 parsek. Ini disebut pencarian keluarga Matahari.
Mengapa harus mencari bintang keluarga Matahari?
Pada umumnya bintang itu lahir di dalam gugus bintang meskipun ada juga bintang yang lahir sendiri dan tidak di dalam gugus. Tapi kelahiran bintang yang lahir sendiri ini sangat sedikit. Karena itu asumsi utamanya, Matahari lahir di dalam gugus. Pertanyaannya sekarang, gugusnya ada dimana? Apakah si gugus masih ada ataukah sudah hancur.
Jika Matahari lahir di dalam gugus maka kemungkinan ada bintang-bintang lain yang juga lahir di dalam gugus yang sama. Karena itu dicari teman-teman Matahari yang lahir pada waktu bersamaan yang ditandai oleh komposisi kimia yang sama. Dengan demikian pencarian difokuskan pada bintang-bintang yang memiliki komposisi kimia yang sama. Usia bintang sulit dihitung dengan detil berbeda dengan Bumi yang bisa dihitung dengan detil.
Saat ini ada beberapa kandidat yang diduga merupakan saudara Matahari karena memiliki komposisi kimia yang mirip. Akan tapi masih harus diteliti lagi apakah bintang-bintang tersebut lahir pada saat bersamaan atau tidak.
Permasalahan berikutnya, jika lahir di dalam gugus maka ada kemungkinan gugus tempat kelahiran itu sudah hancur karena rata-rata kala hidup sebuah gugus hanya 100 juta tahun. Lebih dari 100 juta tahun sebagian besar gugus sudah terurai bahkan ada yang kurang dari 100 juta tahun pun sudah terurai sehingga sulit untuk dicari gugusnya.
Tapi meskipun gugusnya sudah tidak ada lagi, para astronom masih bisa menelusuri jejak masa lalu dari bintang-bintang yang komposisi kimianya mirip.
Ada beberapa dugaan bahwa nebula Matahari yang membentuk Tata Surya bukan berasal dari supernova melainkan dikotori oleh angin bintang dari bintang-bintang AGB (Asymptotic Giant Branch – bintang-bintang raksasa merah) di gugus. Tapi memang kemungkinan terkuat adalah keberadaan supernova dari bintang muda yang meledak atau si supernova dari bintang muda tadi hanya mengotori nebula Matahari yang saat itu sudah membentuk planet-planet.
Salah satu kandidat saudara kembar matahari adalah bintang di gugus M67 yang memiliki usia tak jauh dari Matahari. Tapi para astronom masih meragukan bahwa gugus M67 tersebut tempat lahirnya matahari, karena dari simulasi orbit, matahari dan gugus M67 tidak pernah berdekatan dalam jarak kurang dari 20 parsek.
Tapi dimanakah supernova atau si gugus kelahiran Matahari masih terus dicari dan belum diketahui keberadaannya karena tidak mudah menelusuri kembali jejak masa lalu Matahari.

THE THREE LITTLE PIGS

The Three Little Pigs
Once upon a time there lived three little pigs.
The first two pigs was very lazy. They spent all time to playing. But their brother was a smart and hard working pig.
 
One day, the three little pigs decided to each build a house.
The first little pig did not want to waste time building a house. He said “I will build my house of straw, that will be easiest to do!”
The second little pig too did not want to work hard. He said “my house will be made of sticks”.
He built a house of sticks, next to the straw house.
But the third little pig saw that his brother were being silly. “I will a strong house,” he said.”I will build my house out of bricks”
So while the third little pig worked hard to build his house, the two pigs spent their time to playing and lauging.




One evening, a hungry wolf walked into the neighbourhood. Mr. wolf loved to gobble up fat little piggies.
So you can imagine, how happy he was see three little pigs in their houses.

Mr. wolf went to the straw house, and knocked on the door. The first little pig saw a big and bad wolf waiting outside and was scared. Mr. wolf said “Let me in, let me in, let me in, little pig. Or I will huff, and I will puff, and I will blow your house in”.
The pig replied “Not by the hair of my chinny chin chin!”.


Immediately, the wolf huffed, and he puffed, and the straw house came tumbling down.
The scared little pig ran to his brother. The second little pig’s house to save himself.
But the wolf came there too, he said “Let me in, let me in, let me in, little pig. Or I will huff, and I will puff, and I will blow your house in”.
“Not by the hair of my chinny chin chin!”, said the second little pig.


So the wolf huffed, and he puffed, and the house of sticks came tumbling down.
Luckily, the two pigs escaped to the third little pig’s house and locked themselves in.
Then, Mr. wolf banged on the door of a brick house and said, “Let me in, let me in, let me in, little pig.”
“Not by the hair of my chinny chin chin!” said the third little pig.
“Then I will huff, and I will puff, and I will blow your house in” warned the wolf.
 
So he huffed, and he puffed, and he huffed some more. But how ever much Mr. wolf tried, the bricks house did not fall. It was too strong! Finally, the wolf gave up.
He was too tired. He slowly limped away. And never to be seen again.



 
The first and the second little pig turned to their brother “ thank you for saving us”, they said “ and we were so sorry we were so lazy!”. They too decided to work hard and build a strong bricks house.
So the next time, if you see three bricks house in a row, you know who you will find inside.
~ THE END ~

MENARA EFFIEL

The Eiffel Tower (French: La Tour Eiffel, [tuʁ ɛfɛl], nickname La dame de fer, the iron woman) is an 1889 iron lattice tower located on the Champ de Mars in Paris that has become both a global icon of France and one of the most recognizable structures in the world. The Eiffel Tower, which is the tallest building in Paris,[10] is the single most visited paid monument in the world; millions of people ascend it every year. Named after its designer, engineer Gustave Eiffel, the tower was built as the entrance arch for the 1889 World's Fair.

The tower stands 324 m (1,063 ft) tall, about the same height as an 81-storey building. It was the tallest man-made structure in the world from its completion until the Chrysler Building in New York City was built in 1930. Not including broadcast antennas, it is the second-tallest structure in France after the 2004 Millau Viaduct.

The tower has three levels for visitors. Tickets can be purchased to ascend by stairs or lift to the first and second levels. The walk to the first level is over 300 steps, as is the walk from the first to the second level. The third and highest level is accessible only by lift. Both the first and second levels feature restaurants.

The tower has become the most prominent symbol of both Paris and France, often in the establishing shot of films set in the city.

MY BIODATA

Hello guys.........
My name is Priscilla Atalya Putri. My friends usually call me atha or putri. Now,i'm in grade ninth at SMPN2YK.. My religion is Christ..

My hobby is collecting all about pig .. Because i'm very love pig.




is this pictures so cute ?? of course guys